Rabu, 09 Desember 2009

Agenda Gerakan Anti Korupsi

Kemarin (9/12) seluruh dunia memperingati hari anti korupsi. Di Indonesia peringatan tahun ini diperingati dengan besar-besaran dan merata hampir di seluruh dari di negeri ini. Perayaan Hari Anti Korupsi kemarin adalah sebuah simbol perlawanan rakyat untuk bersama-sama memerangi korupsi karena selain merupakan tindakan penyahgunaan uang negara, korupsi juga dapat merusak mental dan martabat bangsa terutama generasi muda Indonesia.

Masyarakat Indonesia sepakat bahwa korupsi adalah penyakit bangsa yang telah menjadikan negeri ini menjadi sekarat. Negeri kaya tapi ironis karena mayoritas penduduknya miskin. Korupsi juga telah menjebak negeri ini masuk dalam kubangan hutang yang menjerat, yang entah kapan bisa terselesaikan atau bahkan sampai mati pun kita tetap terjerat oleh hutang-hutang negara donor. Akibatnya, negeri ini tak pernah mampu melepas ketergantungannya kepada asing.

Akibat korupsi ratusan bahkan ribuan jiwa mati kelaparan, ratusan ribu bayi kekurangan gizi, ratusan sekolah ambruk, jalan-jalan menjadi terputus dan penuh lobang, jutaan anak putus sekolah, jutaan kepala keluarga tidak lagi berangkat kerja mencari nafkah karena pabrik-pabrik tutup karena terlalu besar membayar biaya siluman. Seabreg masalah akibat korupsi mungkin tak cukup kita tulis dalam sebuah buku tebal yang berisi angka-angka APBN.

Aksi damai kemarin mengingatkan kita betapa korupsi sesuatu yang amat berbahaya seperti narkoba membinasakan para penggunanya. Lantas apa yang harus kita perbuat, setelah secara sadar kita memahami bahaya korupsi bagi kehidupan kita dan anak-cucu kita ke depan .......

Sebagai individual banyak cara sederhana yang mulai hari ini bisa kita praktekkan sebagai bentuk perlawanan kita terhadap korupsi. DAn saya yakin bahwa kita bisa melakukannya dan juga mengajak semua orang mau melaksanakannya.....

Mulai sekarang sadarilah bahwa orang yang menyuap dan disuap adalah orang yang dilakanat Tuhan.

Mulai sekarang berhenti menggunakan cara-cara cepat yang inprosedural dan menggunakan jasa calo untuk mengurus dokumen-dokumen administratif dalam kehidupan kita.

Mulai sekarang janganlah memberikan tip kepada para aparat yang memang jelas-jelas bekerja untuk melayani kepentingan masyarakat, keran mereka telah mendapatkan imbalan atas pekerjaannya dari pemerintah.

Mulai sekarang jangan tergoda dengan bujukan, rayuan para politisi busuk yang senantia menggoda kita dengan memberikan suap politik guna memuluskan agenda pribadi mereka melenggang ke ekskutif maupun legislatif. Katakan kepada mereka,"kami sadar bahwa pemberian Anda hari ini kelak akan menjerumuskan Anda menjadi koruptor".... "Kami tak butuh uang kalian, kami butuh komitmen kalian untuk membela hak-hak kami"

Mulai sekarang, ajak orang-orang terdekat kita untuk sama-sama hidup lurus dalam bingkai moral dan agama.... Perkuat nilai-nilai positif dalam diri kita, agar kita bisa menjadi manusia yang konsisten dengan nilai-nilai kebenaran.... (wallahu 'alam, bintaro 10/12/09 saat-saat menanti hujan redah). Nur Jamaludin