Senin, 16 Februari 2009

Disiplin Kunci Sukses

Orang bijak pernah mengatakan seperti ini, “kala kita bodoh kita ingin menguasai dunia, kala kita pintar dan bijak kita ingin menguasai diri kita sendiri.” Bagi pribadi sukses kata-kata di atas sangatlah dasyat dan luar biasa. Sebab, mereka menyadari bahwa tantangan terbesar bagi pribadi yang ingin sukses adalah menguasai diri sendiri. Berapa banyak di dunia ini orang yang bisa membuat ribuan perencanaan hidup tapi sedikit sekali dari mereka yang mampu menjalankan rencana yang telah dibuatnya itu. Ini artinya kita harus mampu melahirkan kedisiplinan diri untuk dapat sukses.

Tak ada orang yang bisa sukses selain dia yang siap menghadapi dan mengatasi kesulitan-kesulitan dan mempersiapkan dairi memikul tanggung jawab (William J H Boetcher)

Rhenald Kasali, dalam bukunya Change, mengutip apa yang ditulis Jhon C. Maxwell (1993) dalam buku Developing the Leader Within You. Memberikan tips praktis untuk membangun kedisiplinan diri. Pertama; Mulailah dengan diri sendiri (start with yourself). Selalu lakukan suatu yang positif dari diri sendiri. Lakukan intropeksi diri sebelum menuntut orang lain untuk melakukan Sesutu.

Kedua; jangan berorintasi pada orang lain tapi bagi diri sendiri. (dont oriented to another but yourself). Kita harus ikhlas dalam mendisiplinkan diri, jangan karena kita ingin mengalahkan orang lain atau ingin mendapatkan pujian orang lain. Kita akan kecewa ketika orang lain tidak bisa kita kalahkan, atau kita akan menyesal ketika tidak ada orang lain yang memuji kita. Jadi dampak disiplin yang lahir karena orang lain tidaklah permanen untuk memajukan diri kita.

Ketiga; Jangan Menunda. Lakukan dari sekarang (start early). Kebiasaan buruk kita adalah menunda pekerjaan, memperlambat memulai hal-hal baik yang sudah ada dalam pikiran kita. Jangan tunggu sore datang kalau di pagi hari kita mampu menyelesaikan pekerjaan untuk sore hari. Kita harus adopsi cara-cara bekerja orang besar : kerja keras dengan tidak menunda pekerjaan, persistent (ulet dan tekun), bertanggungjawab dan bersikap positif.

Keempat; Mulailah dari hal yang kecil (start small), Jangan abaikan hal-hal kecil, karena hal-hal besar selalu diawali dari yang kecil. Perubahan besar tidak akan terjadi jika tidak diawali dari perubahan kecil. Disiplin untuk membuang sampah pada tempatnya, shalat tepat waktu, bangun sebelum subuh adalah perkara kecil yang mampu mendorong kita untuk melakukan kedisiplinan yang lebih besar. Ingatkah kita dengan pepatah China yang mengatakan bahwa orang yang memindahkan gunung memulai dengan memindahkan batu-batu kecil.

Mulai sekarang juga (start Now), Sekarang! Ya, harus sekarang karena menunda hari esok membuat fokus kita menjadi hilang, karena kita bisa dipastikan esok hari kita akan mendapatkan pekerjaan lainnya.

Tidak ada komentar: